3 TIPS DAN TRIK MENGHADAPI SPMB/SMNPTN

oleh lamasi

Menjelang akhir masa SMA, apalagi tuh ya yang namanya detik-detik menjelang UN, anak-anak SLTA dan sederajat kayaknya dah pada pusing tujuh keliling. Mana mikirin UN yang siap menanti, bagaikan lepas dari mulut harimau eh… malah masuk ke mulut buaya. Tapi biasanya neh… habis Ujian Akhir Sekolah anak-anak SMA pada hijrah tuh ke Medan. Apalagi anak SMA N 2 Tarutung yang juga ga mau ketinggalan.

Mungkin teman-teman tidak terlalu memikirkan persiapan menuju SNMPTN atau di jaman kami tuh namanya SPMB. Ok, memang banyak pilihan bimbel (bimbingan belajar) yang tiba-tiba nongol bagiin brosur tentang penerimaan siswa intensive. Dan biasanya orang Tarutung itu paling deman yang namanya Medica. Namun ada juga bimbel lain yang tidak kalah bagusnya, tapi biasanya di Medan juga seh… dan ntar pasti nongol sendiri tuh. Misalnya, Sony Sugema Colege (SSC), Ghanessa Operation (GO), BIMA, MEDICA, PLANET SCHOOL, QUANTUM LERNING (QL) dan lain sebagainya. Biasanya tuh, mereka selain ngasih ilmu yang membosankan, juga memberikan tips dan trik jitu menghadapi SNMPTN. Tapi kali ini beda banget dari apa yang mereka sebutkan, nah,,, mau tau? Makanya Baca dunk..

TIPS 1: MEMILIH JURUSAN

Hal yang utama dalam menghadapi SNMPTN tentunya menentukan pilihan dunk. Kan ga lucu aja, ikut SNMPTN tapi gat au jurusan apa yang mau dipilih, akhirnya salah jurusan deh. Banyak sekali mahasiswa yang terjebak pada tahap ini, akhirnya ketika sudah menjalani perkuliahan nyesal deh seumur jagung. Nah agar tidak nyesal, gimana tuh caranya coy..????

Yang perlu anda lakukan, coba koreksi diri anda, kemampuan kami itu dimana. Jangan terjebak dengan jurusan yang kamu ikuti di SMA, jujur saja dulu saat SMA aku sendiri anak IPA, tahu nya setelah bertapa tujuh hari tujuh malam aku dapat ilham kalau ternyata aku itu cocok di jurusan hukum. Nah, agar teman-teman tidak perlu bertapa seperti itu makanya mulai sekarang tentuin jurusan yang paling kamu minati. Caranya gampang aja, tinggal kamu mau ga melakukannya???

Misalnya nih.. kamu itu ya… orangnya banyak ngomong, jadi jurusan yang cocok buat kamu adalah, Hukum, Ilmu Komunikasi atau jadi guru Ok juga. Tapi kalau kamu itu sukanya menghayal (terserah deh menghayal apa, jorok atau bersih tanggung sendiri akibatnya) aku saranin kamu itu ambil jurusan Sastra, Seni terserah mau seni ukir, seni rupa, seni musik atau seni perang sekalian. Nah gimana kalau kamu itu orangnya suka semuanya???? Wah itu mah… serakah namanya… tapi ada baiknya kamu melihat dibidang mana kamu paling suka dan lihat prospek ke depannya. Dalam artian kamu suka sastra batak, OK fine2 aja, tapi prospeknya gimana??? Nah jangan sampai kejebak di sini, masalahnya terjebak disini susah untuk kembali.

TIPS 2: MENENTUKAN UNIVERSITAS

Tadi kamu sudah menentukan kira-kira jurusan apa yang anda inginkan, dan kamu sudah yakin dengan pilihan itu. Dalam tahap ini, kamu harus menentukan kira-kira kamu mau ambil jurusan itu di universitas mana. Jangan sampai salah, misalnya kamu sukanya jurusan hokum, tapi maunya kuliah di UNIMED, ampe 3000 tahun SSM (Setelah Sesudah Masehi) juga ga akan dapat. Ato mau ngambil kedokteran di ITB,,,jangan harap kamu itu bisa, sejenius apapun otak kamu. Nah disini kamu harus membuat daftar semua universitas yang jurusan kamu itu ada di dalamnya.

Teman-teman saya banyak yang terjebak di tahap ini. Pemikiran tentang mau kuliah di universitas bonafit she boleh-boleh aja, tapi kita harus tahu sampai dimana kemampuan kita. Aku tidak mengajari teman-teman untuk berhenti bermimpi dan berharap, tapi sadar dikit napa??? Jadi saran saya, jangan terjebak, salah sedikit kamu malah akan kehilangan impian kamu. Kamu kan mau kuliah di jurusan yang kamu sukai, bukan kuliah di universitas yang terkenal saja. Ok untuk ini memang ada pembahasan tersendiri.

Untuk menentukan universitas tujuan itu perlu kamu perhatikan tentang beberapa hal, yaitu biaya dan kemampuan kamu. Sebuah universitas yang terkenal pasti saingan masuk kesana sangat sempit bukat, masalahnya banyak orang yang berebut untuk mendapatkan satu kursi di sana. Dan yang terpenting, INI INDONESIA COY…BIAYA KULIAH MAHAL. Biasanya universitas berkelas ini tidak tanggung-tanggung untuk mematok SPL, SPP dan SARDIK sampai setinggi langit. Nah kira-kira bajet kamu mencukupi ngak untuk itu, kalau tidak ambil alternatif lain. Pilih universitas yang biasa saja yang sesuai dengan jurusan kamu. Jangan takut, bukan universitas yang menentukan masa depan kau, tapi kamu sendiri yang nentuin yang penting kamu kuliah dulu trus sarjana, nanti biar waktu yang menjawabnya. OK COY…

TIPS 3: SAAT MENGIKUTI TEST SNMPTN

Mungkin bagi kamu yang belum pernah merasakannya akan saya ceritakan sedikit tentang tatacara saat mengikuti SNMPTN. Biasanya dalam penilaiannya benar itu bernilai 4 poin, salah bernilai -1, kosong bernilai 0 sementara peraturan lainnya tidak berbeda dengan tatacara pengisian LJK UN. Saat test berlangsung biasanya diawasi oleh 2 orang tim pengawas yang disediakan oleh panitia SMNPTN setempat.

Hampir 100% mereka yang gagal karena tahap yang satu itu. dalam hal ini saya berani berpendapat bahwa yang bertarung adalah skill dan nasib. Dan….banyak orang yang lulus dari tahap ini hanya keberuntungan. Kenyataannya bahkan mereka-mereka yang dulunya juara kelas atau juara umum, terkadang tidak lulus SNMPTN malah mereka yang biasa saja lulus dengan lancarnya pada pilihan pertama pula. Inilah yang dinamakan dengan penentuan nasib, tapi saya tidak menyarankan anda untuk sepenuhnya berserah kepada nasib. Ada baiknya kita harus memiliki bekal, karena kita tidak akan pernah tahu nasib kita.

Untuk menghadapi yang satu ini selain belajar sering-seringlah ikut OLIMPIADE, Try Out, SIMULASI dan lain sebagainya. Semakin sering kamu mengikuti itu semua, maka kamu akan semakin terbiasa dan cukup matang untuk menghadapi pembantaian saat SMNPTN nanti. Saya akan memberitahukan rahasia saya ketika menghadapi SPMB dahulu.

Saat SPMB berlangsung dari sekian banyak soal saya tidak perlu mengerjakan itu semua, kamu cukup menghitung pasinggret dari jurusan yang anda inginkan. Misalnya kalau pasinggretnya sekitar 190, berarti kamu harus menghitung setidaknya kamu harus benar sekurang-kurannya 49 soal dari kesemuanya. Dan yang perlu kamu ingat JANGAN PERNAH MENGISI JAWABAN YANG BENAR-BENAR TIDAK KAMU KETAHUI. Nah setelah kamu mengusahakan benar sekurang-kurannya benar 49 soal, kembali kepada jumlah peminat dijurusan itu, kira-kira berapa banding berapa peluang untuk memenangkannya.

Nah jika kamu sudah menghitungnya, jika perbandingannya mencapai 1:5 ke atas, kamu harus berusaha lebih keras lagi untuk meningkatkan poin kamu. Soalnya dengan perbandingan itu, ada sekitar minimal 5 orang yang harus kamu singkirkan. Kamu harus memahami betul tentang teori peluang.

Ini hanyalah tips dan trik, untuk keberhasilannya tergantung kepada usaha kamu menjalankan tips dan trik ini. Jika kamu bertanya kepada saya tentang ke akuratan tips ini saya dapat menjamin 80% kamu akan lulus jika melakukan apa yang saya sebutkan di dalamnya. Karena jauh sebelum kamu membaca tips dan trik ini, saya sudah melakukannya dua tahun lalu dan ternyata berhasil. OK mungkin saya hanya bisa membantu adek-adek sampai di sini, untuk info selanjutnya adek-adek boleh menghubungi aku di:

YM : agust_law_advokasi@yahoo.co.id

Friendster : agust_law_advokasi@yahoo.co.id

BLOG : agusthutabarat.wordpress.com

7 Komentar to “3 TIPS DAN TRIK MENGHADAPI SPMB/SMNPTN”

  1. makasih yah tas semua sharing nya dan salam kenal!!!sukses selalu sob!!!

  2. waw! thanks ya kak, dh mw bgi2 pengalaman’a

  3. slm bang,mo tanya mengenai persiapan snmptn.baikan yang mana belajar satu bidang yang belum dimengerti berjam-jam dibanding mempelajari trik menyelesaikan soal-soal snmptn terdahulu namun pindah ke subjek lain bila soal terlalu sulit untuk dicari penyelesaiannya.

    • Saya lebih menyarankan banyak2 belajar trik, tapi tetap harus memperkuat materi. Pengalaman saya, bahwa teman2 yang materinya kuat tapi triknya kurang kebanyakan gagal di SPMB/SNMPTN. Karena untuk hal yang satu ini berbeda dengan ujian yang biasa, karena yang diuji bukan cuma pengetahuan tapi juga kecerdasan otak. Saya berikan satu contoh, jika menghadapi soal redaksi seperti bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, jangan langsung membaca redaksinya, tapi baca soalnya terlebih dahulu, pahami dan baru baca redaksinya. So kamu tidak perlu membaca keseluruhan redaksi. Karena ketika kamu membaca redaksi terlebih dahulu, saat mencari jawaban kamu akan membaca ulang redaksi tersebut, jadi kamu melakukannya dua kali. Sementara jika kamu membaca soalnya terlebih dahulu kemudian redaksinya, kamu cukup membaca sekali dan memahami. Jadi kamu bisa menghemat waktu kamu yang sangat berharga. Ok… Semoga bermanfaat. GOOD LUCK.

  4. kk mw tnya skalian mw mnta pndapat nya donk..
    sy masi bngung mslah pmilihan jurusan
    sya tertarik bwt ngambil jur ekonomi,tp sya nak teknik d smk.

    trus kl ngmbil jur ekonomi pas nanti spmb apa soal nya bnyak tntang penghitungan akutansi ato smacem nya(sy g ngerti).sedangkan d smk kan sya g nemu materi bgituan…
    gm solusi nya ??

    makasi sbelomnya….

    • Sebelumnya salam kenal.
      Menurut pendapat saya, kamu gak salah misalnya kalau nanti ambil jurusan ekonomi,walaupun kamu anak SMK teknik. Memang agak susah, tapi saya sarankan kamu ambil bimbingan intensif IPS atau IPC, jadi kamu dapat mempelajari materi dan soal-soal IPS. Kamu jangan takut nanti di SNMPTN akan menghadapi soal-soal akutansi, kalau kamu kurang memahaminya kamu tingkatkan poin di mata pelajaran lainnya untuk mendongkrak nilai kamu. Dan ketika kamu nanti sudah masuk dan kuliah di jurusan ekonomi, jangan takut kamu nanti tidak mengerti, karena kamu tidak sendirian. Saat kamu kuliah nanti, saya yakin pasti ada juga teman kamu yang dulunya jurusan IPA. Dan juga jangan takut kamu tidak bisa mengikutinya, karena di semester 1 kamu juga akan mempelajari pengantar Ekonomi, dan materinya biasanya mengulang kembali materi sewaktu SMA. Jadi kamu tidak usah takut.

      OK, tetap semangat. Aku yakin kamu bisa. Sebagai catatan, dulu waktu SMA saya jurusan IPA tapi sekarang kuliah di jurusan HUKUM, sesuatu yang bertolak belakang, tapi saya bisa. Dan kamu juga pasti bisa.

Tinggalkan Balasan ke hendrik Batalkan balasan